Cara Memasukkan Variabel ke SPSS untuk Mengolah Data
SPSS merupakan software yang dirancang untuk membantuk user mengolah data serta melakukan analisa terhadap statistik. Perlu kamu ketahui juga bahwa awalnya SPSS ini digunakan untuk proses mengolah data pada bidang ilmu sosial, sehingga awalnya nama SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Science. Seiring perkembangannya, fungsi SPSS pun semakin luas, tidak hanya digunakan dalam bidang ilmu sosial saja, melainkan juga bisa digunakan oleh berbagai user. Oleh karena itu, kepanjangan dari SPSS menjadi Statistical Product and Service Solution.
Banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan software ini untuk membantu dalam menjalankan proses bisnis yang ada di dalamnya, dan terkadang mahasiswa yang bergelut dalam bidang yang berkaitan dengan pengolaan data, juga menggunakan SPSS dalam proses belajarnya.
Dari berbagai informasi yang saya rangkum dari Internet, ternyata SPSS ini dibuat pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Cukup keren ya mereka?
Nah, karena di sini posisimu adalah sebagai user, tentu kamu harus bisa memahami bagaimana cara mengoperasikan SPSS. Apalagi jika kamu sedang bergelut dalam bidang pengolahaan data, tentu mempelajari SPSS merupakan cara yang tepat untuk membantu menyelesaikan pekerjaanmu.
Tampilan dari SPSS cukup sederhana, berupa tabel seperti tampilan Microsoft Excel, hanya saja dengan SPSS kamu bisa mengolah data dengan menentukan tipe data tertentu serta bisa menggunakan fitur-fitur yang memanjakanmu dalam proses pengolahan data.
Cara menggunakannya pun juga tak serumit yang kamu bayangkan, software ini sangat mudah untuk digunakan oleh pemula. Bahkan hanya dengan sekali membaca artikel ini pun, kamu pasti langsung memahami langkah demi langkahnya. Biar ga semakin penasaran, yuk baca step by step-nya di bawah ini :
2. Pilih Variable View yang berada di kiri bawah.
3. Tuliskan variabel yang akan kamu gunakan. Sebagai contoh di sini saya menggunakan data penjualan komputer. Berikut datanya :
Dengan data di atas, maka cara menulis variabel yang akan digunakan ke dalam SPSS seperti gambar berikut :
4. Setelah membuat variabel yang akan digunakan, kamu tinggal memberi nilai pada variabel tersebut dengan pilih Data View di kiri bawah samping Variable View.
Nah, seperti itulah cara menambahkan variabel ke dalam SPSS untuk melakukan pengolahan data. Dari contoh yang saya jelaskan di atas hanya memasukkan satu variabel saja, selanjutnya kamu bisa melakukan memasukkan variabel dengan langkah yang sama. Gunakan baris di bawahnya untuk memasukkan variabel baru.
Contoh variabel yang bisa digunkaan antara lain seperti nama, nilai, tinggi badan, berat badan, dan apapun yang terdapat pada tabel data yang akan diolah.
Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan artikel ini..
Banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan software ini untuk membantu dalam menjalankan proses bisnis yang ada di dalamnya, dan terkadang mahasiswa yang bergelut dalam bidang yang berkaitan dengan pengolaan data, juga menggunakan SPSS dalam proses belajarnya.
Dari berbagai informasi yang saya rangkum dari Internet, ternyata SPSS ini dibuat pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Stanford University, yakni Norman H. Nie, C. Hadlai Hull, dan Dale H. Bent. Cukup keren ya mereka?
Nah, karena di sini posisimu adalah sebagai user, tentu kamu harus bisa memahami bagaimana cara mengoperasikan SPSS. Apalagi jika kamu sedang bergelut dalam bidang pengolahaan data, tentu mempelajari SPSS merupakan cara yang tepat untuk membantu menyelesaikan pekerjaanmu.
Tampilan dari SPSS cukup sederhana, berupa tabel seperti tampilan Microsoft Excel, hanya saja dengan SPSS kamu bisa mengolah data dengan menentukan tipe data tertentu serta bisa menggunakan fitur-fitur yang memanjakanmu dalam proses pengolahan data.
Cara menggunakannya pun juga tak serumit yang kamu bayangkan, software ini sangat mudah untuk digunakan oleh pemula. Bahkan hanya dengan sekali membaca artikel ini pun, kamu pasti langsung memahami langkah demi langkahnya. Biar ga semakin penasaran, yuk baca step by step-nya di bawah ini :
Cara Memasukkan Variabel ke SPSS
1. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka SPSS yang telah terinstall di Personal Computer mu.2. Pilih Variable View yang berada di kiri bawah.
3. Tuliskan variabel yang akan kamu gunakan. Sebagai contoh di sini saya menggunakan data penjualan komputer. Berikut datanya :
Dengan data di atas, maka cara menulis variabel yang akan digunakan ke dalam SPSS seperti gambar berikut :
Klik untuk memperbesar |
Catatan pengisian Variabel View :
-Name tidak boleh diberi spasi, sebagai gantinya bisa menggunakan underscore.
-Type data menggunakan numeric karena data yang akan diinputkan berupa angka. (Bersifat opsional)
-Desimal, menentukan berapa banyak angka dibelakang koma. (Opsional)
-Width menunjukkan panjang karakter yang tertulis pada Name
-Label diisi Penjualan Komputer. (Opsional)
-Measure pilih Nominal. (Opsional)
-Role pilih input. (Opsional)
-Name tidak boleh diberi spasi, sebagai gantinya bisa menggunakan underscore.
-Type data menggunakan numeric karena data yang akan diinputkan berupa angka. (Bersifat opsional)
-Desimal, menentukan berapa banyak angka dibelakang koma. (Opsional)
-Width menunjukkan panjang karakter yang tertulis pada Name
-Label diisi Penjualan Komputer. (Opsional)
-Measure pilih Nominal. (Opsional)
-Role pilih input. (Opsional)
4. Setelah membuat variabel yang akan digunakan, kamu tinggal memberi nilai pada variabel tersebut dengan pilih Data View di kiri bawah samping Variable View.
Catatan :
-Nilai variabel diisi dengan data pada tabel di langkah ketiga.
-Proses pengisian data diisi dari sel 1 (atas) hingga kebawah.
-Data yang dimasukkan tidak harus urut, karena tidak ada pengaruh.
-Nilai variabel diisi dengan data pada tabel di langkah ketiga.
-Proses pengisian data diisi dari sel 1 (atas) hingga kebawah.
-Data yang dimasukkan tidak harus urut, karena tidak ada pengaruh.
Nah, seperti itulah cara menambahkan variabel ke dalam SPSS untuk melakukan pengolahan data. Dari contoh yang saya jelaskan di atas hanya memasukkan satu variabel saja, selanjutnya kamu bisa melakukan memasukkan variabel dengan langkah yang sama. Gunakan baris di bawahnya untuk memasukkan variabel baru.
Contoh variabel yang bisa digunkaan antara lain seperti nama, nilai, tinggi badan, berat badan, dan apapun yang terdapat pada tabel data yang akan diolah.
Semoga artikel ini bermanfaat, jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan artikel ini..