Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Telegram dan WhatsApp : Mana yang Lebih Baik?

Perbedaan Telegram dan WhatsApp

Perbedaan Telegram dan WhatsApp: Mana yang Lebih Baik? - Berdasarkan yang saya amati, akhir-akhir ini Telegram telah mengalami peningkatan pengguna.

Selain itu, kueri penelusuran di mesin pencari Google dengan kata kunci Telegram juga semakin meningkat.

Hal ini sudah sempat saya singgung pada postingan yang membahas grup dan channel di Telegram.

Walaupun banyak yang mencoba untuk menggunakan Telegram, tidak sedikit juga yang memilih untuk tetap setia menggunakan layanan pesaing Telegram yakni WhatsApp.

Saya sendiri lebih suka menggunakan Telegram, karena banyak sekali fitur-fitur menarik yang tidak dimiliki oleh WhatsApp.

Selain itu, yang paling saya suka dari Telegram adalah semua chatting dan media akan tersimpan di server Telegram, ya walaupun tetap saja file media seperti lagu, gambar dan video yang kita unduh akan tersimpan di penyimpanan internal telepon.

Akan tetapi, walaupun file media sudah kita hapus dari penyimpanan internal telepon, kita masih bisa mengunduhnya lagi kapapun kita mau karena sudah tersimpan di server Telegram.

.. kecuali jika file media tersebut sudah kamu hapus dari Telegram.

Nah itu hanya satu dari banyak kelebihan Telegram yang belum saya sebutkan.

Untuk selebihnya mari kita bahas dalam perbedaan Telegram dan WhatsApp, kira-kira mana yang lebih baik?

Secara Umum, Apa sih Perbedaan Telegram dan WhatsApp?

Jika kita lihat secara umum, sebenarnya Telegram dan WhatsApp tidak ada bedanya. Mereka sama-sama aplikasi chatting. Yang membuat mereka berbeda adalah fitur yang dimiliki, jumlah pengguna serta keamanan pengguna.

Masing-masing dari kedua aplikasi chatting tersebut sebenarnya memiliki fitur yang sama, akan tetapi dari keduanya juga memiliki fitur khas yang menjadi identitas dari masing-masing aplikasi.

Selain itu, keamanan pengguna untuk masing-masing aplikasi juga memiliki perbedaan walaupun dari keduanya sama-sama memiliki enskripsi end-to-end.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas satu persatu berdasarkan perbedaan dari kedua aplikasi tersebut.

Perbedaan Telegram dan WhatsApp: Mana yang Lebih Baik?

Untuk menjawab pertanyaan manakah yang lebih baik antara Telegram dan WhatsApp, akan saya jawab dengan penjelaskan berdasarkan berbagai sisi, mulai dari jumlah pengguna, fitur, serta kemanan yang paling penting. Karena saya rasa ketiga hal inilah yang menjadi pertimbangan para pengguna aplikasi chatting.

Lebih lengkapnya, akan saya jelaskan satu persatu di bawah ini..

Perbedaan Telegram dan WhatsApp: Berdasarkan Fitur yang Dimiliki

Seperti yang saya katakan di awal, bahwa Telegram dan WhatsApp masing-masing memiliki fitur khas yang menjadi identitas dirinya. Maka dari itu, mari kita kupas apa saja fitur-fitur yang menjadi ciri khas dari keduanya.

1. Telegram Tidak Mempunyai Fitur Stories (Status) | WhatsApp Punya

Jujur saja, saya sudah menggunakan WhatsApp lebih dulu sebelum teman-teman saya, saat itu sekitar tahun 2015 hingga 2016, dan WhatsApp masih belum memiliki fitur Stories, di mana belum banyak pengguna WhatsApp jika dibandingkan dengan BBM dan juga Line.

Beberapa waktu kemudian, WhatsApp melakukan update dengan adanya fitur Stories, dari situlah mulai banyak orang-orang di sekitar yang menggunakan WhatsApp, bahkan seperti yang kita lihat sekarang, hampir semua orang memiliki akun WhatsApp.

Sejak saat itulah, semua orang mulai menjadikan WhatsApp sebagai alat komunikasi online mereka secara default.

Mungkin fitur stories ini terinspirasi dari Instagram, hanya saja stories yang dimiliki WhatsApp lebih sederhana jika dibandingkan dengan Instagram.

Untuk Telegram sendiri tidak memilikinya, sehingga untuk saat ini poin 1 diberikan kepada WhatsApp, sehingga skor sementara adalah 1-0.

2. Telegram Memiliki Channel | WhatsApp Tidak

Telegram memiliki fitur yang unik, salah satunya adalah Channel.

Channel pada Telegram bisa dibilang sebuah grup dimana yang bisa mengirimkan pesan hanyalah pemilik dan admin yang ditunjuk.

Setiap pengguna Telegram yang berlangganan di channel akan masuk ke channel tersebut (layaknya masuk grup) dan akan menerima pesan atau broadcast yang dipublish oleh pemilik atau admin channel.

Bedanya channel dengan grup adalah anggota tidak bisa mengetahui siapa saja yang bergabung atau berlangganan dengan channel tersebut.

Bagaimana dengan WhatsApp? WhatsApp tidak memiliki fitur channel, sehingga poin 1 diberikan kepada Telegram.

Skor sementara saat ini adalah 1-1, seimbang.

Oh iya, berbicara mengenai Channel Telegram, saya juga sudah memposting tentang grup dan channel drakor serta grup dan channel cari jodoh di Telegram, silahkan dibaca barangkali ingin mendownload drakor di Telegram atau sekedar mencari teman di sana.

3. Grup Telegram Lebih Besar Dibanding Grup WhatsApp

Ini yang perlu kita ketahui, bahwa meskipun sama-sama memiliki layanan pembuatan grup, akan tetapi layanan yang diberikan sangat berbeda.

Kita tahu bahwa grup WhatsApp mampu menampung sebanyak 257 anggota, sedangkan grup Telegram mampu menampung hingga 200.000 anggota. Banyak sekali bukan?

Sekarang skor sementara adalah 2-1 yang dimenangkan oleh Telegram.

4. Telegram Memiliki Bot | WhatsApp Punya?

Nah, enaknya di Telegram adalah adanya bot yang bisa kita buat sendiri sesuka hati, akan tetapi jika ingin membuat bot yang memiliki kemampuan yang keren, maka harus memahami pemrograman untuk membuatnya.

Sebenarnya Telegram juga memberikan layanan untuk membuat bot secara otomatis tanpa perlu koding, akan tetapi hanya terbatas untuk fitur-fitur yang bisa diberikan kepada bot.

Agar lebih memudahkan kamu untuk membayangkan bagaimana bot di Telegra/m, akan saya beri contoh..

Di Telegram ada banyak sekali bot, salah satunya adalah bot translator, yakni berfungsi untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris ataupun sebaliknya.

Nah, bot ini bisa kita gunakan layaknya ketika kita sedang chatting dengan teman kita.

Jika kamu lihat maka profil bot dengan pengguna jelas berbeda.

"Apakah hanya bot translator yang ada di Telegram?"

Oh tidak, banyak sekali bot yang ada di Telegram itu..

Ada bot untuk cari lirik, bot download lagu, bot download khusus lagu classic dan masih banyak lagi.

Nah selain itu, ada juga bot yang berfungsi untuk memanajemen grup. Keren bukan?

"Memanajemen grup seperti apa sih maksudnya?"

Maksudnya adalah bot tersebut bisa:

  • Menyapa anggota yang baru bergabung grup
  • Mampu memberikan rules grup kepada anggota baru
  • Mampu mengeluarkan anggota jika anggota melanggar peraturan grup
  • dan masih banyak lagi fungsi-fungsinya, tergantung apa yang dibutuhkan oleh pembuat bot tersebut.

Untuk membuat bot yang bisa melakukan banyak hal seperti ini, diperlukan pengetahuan seputar pemrograman, karena untuk membuatnya memerlukan proses yang dinamakan ngoding.

Lalu pertanyaannya adalah, "apakah WhatsApp punya bot pak?"

Setahu saya, WhatsApp juga memiliki bot. Namun, sepertinya tidak mudah untuk membuatnya

Saya sendiri selama 5 tahun menggunakan WhatsApp baru sekali menemukan bot di WhatsApp.

"Wah, bot apa tuh pak?"

Bot Covid-19.

Ya, mungkin sudah banyak yang sudah tahu tentang bot ini.

Bot ini berfungsi untuk memberikan informasi seputar Covid-19, termasuk menampilkan update data pengidap Covid-19 secara real time.

Dan jangan salah, bot ini juga sudah memiliki icon verified, jadi jelas sudah dipercaya kebenaran data yang diberikan.

Oh iya, bot ini dibuat oleh Kemkominfo RI.

Jika ingin menggunakannya, simpan nomor berikut 0811-3339-9000, simpan dengan nama terserah, misal Bot Covid. Lalu mulai percakapan dengan bot tersebut, bisa kamu ping dengan p seperti saat memulai chat dengan kawanmu haha.

Atau kalau kamu males nyimpennya, silahkan klik link berikut untuk mencoba chat dengan bot Covid tersebut.

Baiklah, karena keduanya memiliki bot, maka kita beri masing-masing satu poin, sehingga skor saat ini adalah 3-2, 3 untuk Telegram dan 2 untuk WhatsApp.

5. Telegram Bisa Narik Pesan | WhatsApp juga Bisa! Tapi..

Update terbaru dari WhatsApp yang ditunggu-tunggu para mantan pengguna BBM adalah adanya fitur pesan ditarik.

Saat masih baru, WhatsApp belum menyediakan fitur ini, namun saat ini karena sudah diperbarui seiring waktu kita sudah bisa menggunakan fitur ini.

Lalu bagaimana dengan Telegram, apakah juga memiliki fitur untuk menarik pesan?

Tentu saja punya! Telegram bahkan tidak memiliki batas waktu untuk menarik pesan, jika dibandingkan dengan WhatsApp yang memiliki batas waktu untuk bisa menggunakan fitur tarik pesan ini.

Dan bahkan, ketika kamu menarik pesan di Telegram, pesan yang kamu tarik akan benar-benar hilang tanpa ada tulisan Pesan ini dihapus atau semacamnya. Mantul bukan?

Sayangnya, fitur tarik pesan di Telegram juga berlaku untuk orang lain.

Maksudnya begini, kamu tidak hanya bisa menarik pesan kamu, tetapi kamu juga bisa menarik pesan orang lain yang sedang chattingan sama kamu.

Sebagai pengguna baru Telegram, saya sempat dibuat kaget dengan kejadian ini.

Pernah saya chattingan dengan orang lain yang saya kenal dari suatu grup, dan selang beberapa hari, saya cek ternyata isi chat saya dengan dia tiba-tiba menghilang, padahal saya tidak merasa menghapus chat tersebut.

Karena saya sangat penasaran dengan hal-hal demikian, akhirnya saya tanyakan kepada dia.

Dan ternyata benar saja, dia telah menghapus semua percakapan kami dengan alasan memang sering melakukan demikian.

Ah entahlah, memang terkadang ada orang setakut itu, padahal dalam percakapan tersebut kami tidak sedang membicarakan password Facebook pribadi apalagi nomor rekening dan pin ATM.

Tapi ya sudahlah, bagaimanapun tetap harus menghargai sikap orang lain dan tetap harus berhati-hati dengan siapapun.

Berhati-hati bukan harus selalu curiga loh ya!

Btw karena keduanya sama-sama memiliki fitur tarik pesan, kita kasih poin masing-masing satu ya.

Sehingga poin sementara saat ini adalah Telegram 4 - 3 WhatsApp.

6. Telegram bisa Edit Pesan | WhatsApp Tidak

Selain menarik pesan orang lain, ternyata Telegram juga mempunyai fitur edit pesan lho!

Hal ini seringkali saya lakukan, karena jujur saja terkadang ketika mengetik masih sering mengalami typo.

Seperti ini contoh typonya:

"Besok ada tugas gaM"

Padalah niat hati ingin mengetik tanda tanya, tapi karena salah ketik sehingga menjadi huruf M besar.

Yaa mungkin typo yang seperti ini sering kita alami ketika chatting dengan orang lain.

Nah untuk mengatasi masalah seperti ini, biasanya kita memilih untuk menarik pesan yang akan membuat lawan chatting menjadi curiga dan bertanya-tanya.

"Kira-kira apa ya isi pesan yang tadi dihapus?'

Saya yakin kamu juga pernah berfikir demikian ketika teman yang kamu ajak chat tiba-tiba menghapus pesannya padahal kamu belum sempat membacanya.

Nah untuk menghindari kecurigaan ini, Telegram menyediakan fitur untuk edit pesan.

Cara menggunakannya cukup mudah, kamu tinggal klik pesan yang ingin diubah, klik edit lalu ubah mana kata atau tanda baca yang salah.

Nah, hal yang demikian tidak dimiliki oleh WhatsApp, ya semoga saja di versi berikutnya akan ada penambahan fitur edit pesan seperti pada Telegram.

Baiklah kita kasih poin satu untuk Telegram sehingga skor sementara saat ini adalah Telegram 5 - 3 WhatsApp.

Baca juga : Cara Video Call di Telegram

7. Telegram bisa Multi Akun | WhatsApp Tidak

Kamu punya instagram kan? Saya yakin kamu sepertinya punya akun Instagram lebih dari satu, yaa walaupun itu bukan akun pribadi melainkan akun olshop.

Nah ketika kedua akun kamu sudah login di satu aplikasi Instagram yang ada di smartphone-mu, hal inilah yang dinamakan multi akun. Karena dalam satu aplikasi bisa menampung banyak akun.

Begitu juga dengan Telegram. Kamu bisa login dengan banyak akun sekaligus.

Misal kamu kan punya dua nomor tuh, kamu bisa daftarin semuanya. Yaa kali aja yang satu buat akun olshop kali ya.

Tapi kalau kamu sudah terlanjur bikin dua akun tapi akun yang lain tidak terpakai, kamu juga bisa menghapus akun tersebut secara permanen. Silahkan ikuti tutorialnya di artikel Cara Menghapus Akun Telegram dengan Mudah.

Nah, WhatsApp sendiri tidak mempunyai fitur multi akun. Sehingga dalam satu aplikasi WhatsApp hanya bisa digunakan untuk login satu nomor telepon saja.

Berbeda lagi jika kamu mengkloning aplikasi WhatsApp lalu login dengan nomor lain, ini sudah bukan multi akun lagi namanya.

Nah dari sini kita bisa kasih poin untuk Telegram lagi sehingga skor menjadi 6-3 yang dimenangkan oleh Telegram.

Kesimpulan dari Sisi Perbedaan Fitur

Jadi seperti yang saya katakan di awal bahwasannya Telegram memiliki banyak sekali fitur-fitur yang belum dimiliki WhatsApp, bahkan juga tidak dimiliki oleh Aplikasi lain.

Seperti di atas telah saya jabarkan 7 Perbedaan antara Telegram dengan WhatsApp, walaupun sebenarnya masih banyak fitur-fitur Telegram yang tidak saya sebutkan di atas.

Akan tetapi, dari 7 fitur itu saja kita sudah menilai bahwa ketika dinilai dari fitur yang dimiliki, Telegram lebih unggul dibanding dengan WhatsApp.

Bahkan juga sudah saya kasih skor penilaian dari fitur yang dimiliki, yaitu 6 untuk Telegram dan 3 untuk WhatsApp..

Nah sekarang.. mari kita beralih untuk mengupas perbedaan Telegram dengan WhatsApp jika dilihat dari jumlah penggunanya..

Perbedaan Telegram dan WhatsApp: Berdasarkan Keamanan

Perlu kamu ketahui bahwasannya di antara WhatsApp dan Telegram, yang lebih dulu menerapkan enkripsi adalah Telegram.

Enkripsi di sini yang dimaksud adalah fitur yang berfungsi untuk melindungi data komunikasi pengguna.

1. Teknologi Enkripsi yang Digunakan

Seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi WhatsApp dilindungi secara end-to-end.

Apa itu end-to-end?

End to End Encryption atau disingkat E2E adalah sistem enkripsi dimana enkripsi dilakukan secara otomatis oleh aplikasi antar smartphone yang berkomunikasi, yang mana kunci enkripsi dan deskripsi hanya tersimpan pada smartphone yang bersangkutan. Dalam hal ini server aplikasi tidak mengetahui apalagi menyimpan kunci enkripsi dan deskripsi. Dengan demikian tidak mungkin pemilik aplikasi atau server mampu untuk mengakses data komunikasi penggunanya.

Secara sederhananya seperti ini..

Ketika kamu chatting sama temen melalui aplikasi chatting yang sudah menggunakan enkripsi end-to-end, maka yang bisa lihat isi pesannya adalah cuman kamu dan temenmu doang.

"Pihak WhatsAppnya apa bisa lihat?"

Engga! WhatsApp ga bakal bisa lihat. Karena saat kamu ngirim pesan ke temen, pesan yang kamu kirim bukan berbentuk seperti aslinya alias di enkripsi, nah yang punya kunci enkripsinya itu ya cuman kamu sama penerima pesan.

Makannya pas kamu ngirim pesan, walaupun terenkripsi temen kamu tetep bisa nerima pesan yang kamu kirim, karena dia punya kunci deskripsinya. Sedangkan WhatsApp gapunya kunci enkripsi ataupun deskripsinya sehingga gabisa lihat isi pesan yang kamu kirimkan.

Enkripsi WhatsApp dan Telegram Berbeda

Walaupun sama-sama menggunakan enkripsi, WhatsApp dan Telegram memiliki teknologi enkripsi yang berbeda.

Telegram menciptakan teknologi enkripsi buatannya sendiri yang dinamai MTProto. Protokol ini dikerjakan langsung oleh salah satu pendiri Telegram, Nikolai Durov.

Teknologi enskripsi yang diciptakan Telegram berbasiskan enkripsi AES 256-bit, enkripsi RSA 2048, dan Diffie-Hellman.

Telegram sangat membanggakan teknologi ini, bahkan mereka juga mengklaim bahwa tidak akan ada yang bisa membobol teknologi yang mereka ciptakan. Sampai-sampai menawarkan uang puluhan juta dollar jika ada yang berhasil membobolnya.

Perlu kamu ketahui bahwa layanan enkripsi pada Telegram akan diberikan ketika kamu menggunakan fitur Secret Chat, jadi untuk chat biasa percakapanmu tidak akan terenkripsi.

Nah berbeda dengan Telegram yang sudah lebih dulu menggunakan enkripsi, WhatsApp tidak menggunakan enkripsi sejak awal peluncuran aplikasi.

WhatsApp sendiri menggunakan layanan enkripsi dari perusahaan yang bernama Open Whisper System.

Pada WhatsApp, teknologi enkripsi yang digunakan untuk tiap layanan pun berbeda.

Untuk layanan chatting mereka menggunakan Signal Protokol sebagai teknologi enkripsinya, sedangkan teknologi SRTP digunakan untuk layanan telepon.

Dengan teknologi enkripsi yang mereka gunakan, WhatsApp mengklaim bahwa mereka tidak bisa mendeskripsi pesan yang sudah dienkripsi sistem, sehingga komunikasi WhatsApp tidak akan terbaca kecuali oleh pelaku komunikasi.

2. Privasi Pengguna

Berbicara mengenai keamanan, tentu tidak hanya kemanan komunikasi saja yang perlu diperhatikan, melainkan ada juga privasi pengguna yang wajib diperhatikan.

Di Telegram, pengguna memiliki privasi yang baik karena mereka bisa bertukar pesan tanpa perlu mengetahui nomor telepon masing-masing.

Dengan adanya username, pengguna telegram bebas berkomunikasi dengan siapa saja tanpa perlu mengeluarkan identitasnya, termasuk nomor telepon.

Berbeda dengan WhatsApp yang tidak menyediakan username sehingga untuk berkomunikasi dengan orang lain maka setidaknya dibutuhkan satu identitas yakni nomor telepon.

Kesimpulan dari Sisi Perbedaan Keamanan

Jadi untuk sisi keamanan, Telegram dan WhatsApp sama-sama memiliki fitur keamanannya masing-masing, baik untuk enkripsi komunikasi maupun privasi pengguna.

Untuk itu dalam segi keamanan mereka memiliki poin yang seimbang.

Perbedaan Telegram dan WhatsApp: Berdasarkan Jumlah Pengguna

Setelah melihat perbedaan Telegram dan WhatsApp dari dua sisi, sekarang kita beralih untuk melihat perbedaan masing-masing dari segi jumlah pengguna.

Kita mulai dari Telegram dulu..

Pada 24 April 2020 lalu, Telegram secara resmi mengumumkan untuk merayakan jumlah penggunanya yang sudah mencapai 400 juta pengguna.

Dilansir dari Merdeka.com, pengguna Telegram bertambah sebanyak 1,5 juta perharinya. Bahkan Telegram menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di lebih dari 20 negara.

"Lalu bagaimana dengan WhatsApp?"

Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa pengguna WhatsApp jauh lebih banyak dibandingkan dengan Telegram.

WhatsApp sudah memiliki jumlah pengguna di atas satu milyar, sedangkan Telegram masih di bawah satu milyar.

Kesimpulan dari Sisi Perbedaan Jumlah Pengguna

Sudah jelas bahwa untuk jumlah pengguna antara keduanya, yang paling banyak adalah WhatsApp. Jadi sudah tidak heran jika untuk saat ini masig banyak yang belum memiliki Telegram, akan tetapi hampir semua sudah memiliki akun WhatsApp.

Akhir Kata

Dari pembahasa perbedaan Telegram dan WhatsApp dari berbagai sisi, dapat kita simpulkan bahwa:

  • Dari segi Fitur skor Telegram lebih tinggi yakni 6 - 3.
  • Dari Segi Keamanan skornya adalah seri.
  • dan Dari Jumlah Pengguna skornya WhatsApp lebih tinggi yakni 1 - 0.

Dari artikel ini saya harap bisa memberikan setidaknya sedikit informasi bagi kamu yang ingin menggunakan Telegram.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!